Tol Bocimi Kembali Dibuka Pasca Longsor

Tol Bocimi Kembali Dibuka Pasca Longsor

Tol Bocimi Kembali Dibuka Pasca Longsor

Setelah sempat ditutup akibat bencana longsor, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) akhirnya dibuka kembali hari ini, Sabtu (5/4). Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Tol Bocimi Kembali Dibuka Pasca Longsor

“Benar, untuk Tol Bocimi saat ini sudah kembali beroperasi,” ujar Kombes Jules saat dihubungi awak media, Sabtu pagi.

Sebelumnya, akses tol sempat lumpuh total sejak Minggu (31/3) akibat longsor yang terjadi di Km 64+600 jalur B (dari arah Sukabumi menuju Jakarta). Peristiwa ini tidak hanya membuat kemacetan parah, tapi juga memaksa pihak berwenang menutup total jalur tersebut demi keamanan pengguna jalan.

Rekayasa Lalu Lintas Berlaku
Dengan dibukanya kembali Tol Bocimi, kepolisian dan pihak pengelola jalan tol PT Waskita Sriwijaya Tol menerapkan rekayasa lalu lintas sementara untuk menjaga keselamatan dan kelancaran kendaraan.

Berikut ini rincian skema lalu lintas terbaru:

Arah Jakarta (Jalur B)
Pengguna jalan dari Sukabumi menuju Jakarta hanya dapat melintasi satu lajur di titik bekas longsoran. Lajur ini bersifat contraflow, artinya kendaraan dialihkan menggunakan sebagian dari jalur arah sebaliknya (jalur A).

Arah Sukabumi (Jalur A)
Untuk kendaraan dari arah Jakarta ke Sukabumi tetap beroperasi normal. Namun, pengemudi diimbau agar menurunkan kecepatan dan lebih waspada saat melintasi Km 64+600 karena adanya pergerakan kendaraan dari arah sebaliknya.

Sistem Buka-Tutup Masih Berlaku
Meski tol sudah bisa dilalui, petugas tetap menerapkan sistem buka-tutup pada jam-jam tertentu, khususnya saat lalu lintas padat. Tujuannya adalah menghindari penumpukan kendaraan dan mengantisipasi jika terjadi hujan deras yang bisa menyebabkan tanah kembali labil.

Pihak kepolisian juga menurunkan sejumlah personel untuk mengatur lalu lintas secara manual di titik kritis. Selain itu, kamera pengawas (CCTV) juga terus memantau kondisi tol selama 24 jam penuh.

Imbauan untuk Pengguna Jalan

Bagi masyarakat yang akan menggunakan Tol Bocimi, Kombes Jules memberikan sejumlah imbauan penting:

Periksa kondisi kendaraan sebelum masuk tol, terutama rem dan ban.

Hindari memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, khususnya di area longsoran.

Selalu patuhi arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas yang terpasang.

Apabila terjadi antrean, bersabar dan hindari tindakan nekat seperti pindah jalur mendadak.

“Kami berharap para pengendara bisa bekerja sama demi keselamatan bersama. Jangan memaksakan diri saat kondisi tidak memungkinkan,” ujar Jules.

Upaya Perbaikan Masih Berlangsung
Meski sudah bisa digunakan, proses perbaikan total di titik longsor masih terus berjalan. PT Waskita Sriwijaya Tol menyatakan bahwa upaya penanganan darurat sudah dilakukan sejak awal kejadian, namun dibutuhkan waktu untuk memulihkan sepenuhnya struktur tanah dan jalur tol.

Material longsoran berupa batu dan tanah yang sempat menutup jalan telah berhasil disingkirkan, dan kini petugas fokus pada penguatan dinding penahan tanah serta pemasangan sistem drainase baru.

Alternatif Rute Jika Tol Kembali Ditutup
Sebagai langkah antisipasi, pengendara juga disarankan untuk mengetahui jalur alternatif di luar tol apabila terjadi penutupan kembali. Beberapa rute yang dapat digunakan antara lain:

Jalur arteri Sukabumi – Cicurug – Ciawi

Jalur alternatif via Cibadak – Parungkuda – Cigombong

Gunakan aplikasi navigasi real-time seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas terkini.

Kesimpulan
Tol Bocimi kini telah dibuka kembali setelah sempat terputus akibat longsor. Meski demikian, sistem rekayasa lalu lintas dan pengawasan ketat tetap diberlakukan demi keselamatan pengendara. Pastikan kamu mematuhi setiap arahan dan tetap waspada selama perjalanan.

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menunda perjalanan menuju arah Sukabumi atau sebaliknya hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman secara menyeluruh oleh pihak berwenang.