Lalu Lintas: Sistem One Way Menuju Puncak Bogor

Lalu Lintas: Sistem One Way Menuju Puncak Bogor

Lalu Lintas: Sistem One Way Menuju Puncak Bogor

Bogor, April 2025 — Dalam rangka mengatur arus kendaraan selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor kembali menerapkan sistem rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di kawasan Jalur Puncak. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang melintas, khususnya wisatawan dan pemudik yang memilih jalur Puncak sebagai rute alternatif.

Lalu Lintas: Sistem One Way Menuju Puncak Bogor

Tujuan Penerapan Sistem One Way
Penerapan sistem satu arah ini bukan tanpa alasan. Jalur Puncak dikenal sebagai salah satu daerah dengan kepadatan lalu lintas tertinggi saat musim libur tiba, terutama saat Lebaran. Dengan diberlakukannya sistem one way, diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang biasanya memanjang dari pagi hingga sore hari.

Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, menyampaikan bahwa kebijakan ini bersifat situasional dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi lalu lintas di lapangan. “Kami akan melihat kondisi real time. Jika volume kendaraan tinggi, maka sistem one way akan segera diberlakukan, terutama pada jam-jam rawan,” ujarnya.

Jadwal Pemberlakuan Sistem One Way
Berikut ini adalah jadwal sementara pelaksanaan sistem satu arah di Jalur Puncak selama masa mudik dan balik Lebaran 2025:

One way arah atas (menuju Puncak): Dimulai pukul 07.00 hingga sekitar pukul 11.00 WIB

One way arah bawah (menuju Jakarta): Dilakukan pada sore hari sekitar pukul 15.00 hingga 18.00 WIB

Jadwal ini bisa berubah tergantung pada evaluasi di lapangan dan laporan dari petugas. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi melalui media sosial resmi Polres Bogor atau radio lalu lintas.

Titik Pengalihan Arus Lalu Lintas

Beberapa titik yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini antara lain:

Simpang Gadog sebagai pintu masuk utama ke Jalur Puncak

Ciawi hingga Taman Safari sebagai jalur padat yang sering menjadi titik kemacetan

Cisarua dan Megamendung sebagai daerah tujuan wisata

Kendaraan yang tidak berkepentingan atau ingin menghindari kemacetan disarankan untuk menggunakan jalur alternatif, seperti jalur Jonggol atau Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang kini sudah mulai bisa dilalui.

Imbauan untuk Pengendara
Polres Bogor memberikan beberapa imbauan kepada para pengemudi dan pengguna jalan, antara lain:

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melintasi Jalur Puncak

Isi bahan bakar penuh sebelum memasuki jalur yang diprediksi padat

Ikuti petunjuk petugas di lapangan dan jangan memaksakan diri melawan arus

Manfaatkan aplikasi navigasi yang sudah mendukung live traffic update

Selain itu, pengendara juga diimbau untuk tidak berhenti sembarangan di tepi jalan atau trotoar karena akan memperparah kemacetan yang ada.

Dukungan dari Warga dan Pelaku Usaha
Masyarakat sekitar Puncak, termasuk para pelaku usaha di bidang wisata dan kuliner, menyambut baik kebijakan ini. Mereka menganggap sistem one way bisa mempercepat arus kendaraan dan membuat wisatawan merasa lebih nyaman datang ke kawasan Puncak.

“Sebelumnya macet bisa sampai berjam-jam, tapi sejak ada one way, walau kadang harus nunggu giliran arah, tapi setidaknya kendaraan bisa jalan lancar,” ujar Pak Rahmat, pemilik warung sate di kawasan Cisarua.

Kesimpulan
Dengan adanya pemberlakuan sistem satu arah menuju dan dari Puncak selama periode Lebaran 2025, diharapkan arus lalu lintas bisa lebih tertib dan lancar. Para pengendara diminta untuk selalu mengikuti arahan petugas dan mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin agar selamat sampai tujuan. Jangan lupa cek terus update lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan panjang.