Kemacetan di Jalur Cileunyi Nagreg Meningkat

Kemacetan di Jalur Cileunyi Nagreg Meningkat

Kemacetan di Jalur Cileunyi Nagreg Meningkat

Kabupaten Bandung – Arus kendaraan di jalur Cileunyi hingga Nagreg terpantau mengalami kepadatan signifikan seiring meningkatnya aktivitas pemudik lokal menjelang Hari Raya Idulfitri. Jalur utama yang menghubungkan Bandung dengan wilayah timur Jawa Barat ini menjadi salah satu titik rawan kemacetan, terutama saat momen mudik tiba.

Kemacetan di Jalur Cileunyi Nagreg Meningkat

Menurut penjelasan Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, antrean kendaraan mulai terlihat mengular sejak kendaraan keluar dari Gerbang Tol Cileunyi hingga mencapai kawasan Nagreg. “Kepadatan ini mulai terasa sejak pagi hingga sore hari. Mayoritas yang melintas merupakan pemudik lokal dari wilayah Bandung Raya yang hendak menuju kampung halaman di daerah Garut, Tasikmalaya, hingga Ciamis,” ujar Eric saat ditemui di pos pengamanan Lebaran.

Faktor Penyebab Kemacetan
Beberapa faktor turut memengaruhi tingginya volume kendaraan di jalur ini. Salah satunya adalah meningkatnya mobilitas warga yang memanfaatkan waktu cuti bersama untuk pulang ke kampung halaman. Ditambah lagi, ruas jalan di beberapa titik masih terbatas pada dua lajur, sehingga tidak mampu menampung lonjakan kendaraan secara optimal.

Selain itu, adanya aktivitas pasar tumpah dan keluar masuk kendaraan di area pemukiman sepanjang jalur Cileunyi hingga Nagreg juga turut memperlambat laju lalu lintas. Beberapa pemudik yang berhenti di pinggir jalan untuk membeli makanan atau beristirahat juga menambah kepadatan.

Upaya Pengaturan Arus oleh Dishub dan Kepolisian
Untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, pihak Dishub bersama dengan kepolisian telah menempatkan petugas di sejumlah titik strategis. Mereka bertugas untuk mengatur arus lalu lintas, mengurai kepadatan, serta memberikan informasi kepada pengendara mengenai jalur alternatif.

“Kami siagakan petugas di titik-titik rawan seperti Simpang Cileunyi, By Pass Cicalengka, dan pintu masuk Nagreg. Jika kondisi semakin padat, rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup dan contraflow akan kami terapkan,” jelas Eric.

Selain itu, Dishub juga memberikan himbauan kepada pemudik agar mengatur waktu keberangkatan dan menghindari jam-jam rawan, seperti siang menjelang sore. Pemudik juga disarankan untuk memanfaatkan jalur alternatif seperti jalur selatan atau jalur Cipularang menuju Ciamis melalui Jalur Lingkar Gentong.

Kondisi Cuaca dan Keselamatan

Cuaca yang cenderung cerah juga menjadi faktor yang mendorong lebih banyak pemudik memilih untuk melakukan perjalanan darat. Namun demikian, para pengendara diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lokal yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama di kawasan perbukitan Nagreg yang dikenal rawan longsor.

“Keamanan dan keselamatan tetap jadi prioritas. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat cukup sebelum berkendara, dan jangan memaksakan diri jika lelah,” tegas Eric.

Pemudik Lokal Mendominasi Jalur Darat
Menariknya, berdasarkan pantauan Dishub, sebagian besar pengguna jalan di jalur ini adalah pemudik lokal. Mereka berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya, yang memilih jalur darat karena lebih fleksibel dan biaya yang lebih terjangkau.

“Saat ini belum terlihat banyak pemudik dari luar kota besar seperti Jakarta, karena biasanya mereka akan mulai berdatangan dua atau tiga hari menjelang Lebaran. Jadi, dominasi pemudik masih didominasi oleh warga lokal,” tambah Eric.

Tips Melalui Jalur Cileunyi-Nagreg Saat Mudik
Bagi pemudik yang harus melintasi jalur ini, berikut beberapa tips agar perjalanan lebih lancar:

Berangkat lebih awal untuk menghindari puncak arus kendaraan.

Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas dan mencari rute alternatif.

Persiapkan fisik dan kendaraan dengan baik, termasuk cek rem, ban, dan bahan bakar.

Hindari berhenti sembarangan di pinggir jalan karena dapat memperparah kemacetan.

Ikuti arahan petugas di lapangan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Penutup
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintasi jalur Cileunyi-Nagreg menjelang Lebaran, kewaspadaan dan kerja sama antara pemudik dan petugas sangat penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Diharapkan, dengan adanya upaya pengaturan dan himbauan yang tepat, para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.