Rizieq Shihab: Pendukung Tertib dan Tidak Ganggu Lalu Lintas

Rizieq Shihab: Pendukung Tertib dan Tidak Ganggu Lalu Lintas

Rizieq Shihab: Pendukung Tertib dan Tidak Ganggu Lalu Lintas

Jakarta – Pihak Kepolisian Republik Indonesia mengimbau seluruh simpatisan Rizieq Shihab yang hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur untuk menjaga ketertiban, khususnya dalam hal lalu lintas di sekitar lokasi.

Rizieq Shihab: Pendukung Tertib dan Tidak Ganggu Lalu Lintas

Persidangan mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini kembali digelar dan menarik perhatian masyarakat, terutama para pendukungnya yang kerap datang secara berkelompok. Melihat potensi kerumunan massa yang cukup besar, Polri mengingatkan agar para pendukung tidak mengganggu mobilitas warga lain yang melintas di kawasan tersebut.

Kepolisian Tegaskan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Kepala Divisi Humas Polri menyampaikan bahwa kehadiran masyarakat dalam mendukung proses hukum merupakan hak warga negara. Namun, hak tersebut harus dilaksanakan dengan tetap menghormati kepentingan umum.

“Silakan memberikan dukungan atau mengikuti proses persidangan, tetapi kami harap tidak menimbulkan kemacetan atau gangguan bagi pengguna jalan lain,” ujar perwakilan Polri kepada media.

Polisi juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan agar situasi tetap kondusif selama sidang berlangsung, termasuk pengaturan arus lalu lintas dan pengendalian massa jika diperlukan.

Antisipasi Massa dan Rekayasa Lalu Lintas

Mengantisipasi potensi kepadatan di sekitar PN Jakarta Timur, jajaran Polres Jakarta Timur telah menyiapkan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah kemungkinan pengalihan arus lalu lintas jika jumlah massa meningkat secara signifikan.

Pihak kepolisian juga menyarankan agar warga yang tidak memiliki keperluan khusus di sekitar pengadilan untuk menghindari kawasan tersebut sementara waktu.

“Langkah ini kami ambil demi kenyamanan dan keamanan semua pihak. Kami harap masyarakat dapat memahami dan bekerja sama,” jelas Kapolres Jakarta Timur.

Sidang yang Menarik Perhatian Publik
Rizieq Shihab menjalani proses hukum atas beberapa kasus, termasuk pelanggaran protokol kesehatan yang sempat menimbulkan kontroversi di tengah pandemi COVID-19. Sejak awal, setiap agenda persidangannya selalu menarik simpati dan kehadiran para pendukung.

Meski begitu, pihak pengadilan tetap menekankan bahwa proses hukum akan berlangsung secara objektif dan tidak terpengaruh oleh tekanan massa.

Pemerintah juga terus mengingatkan pentingnya menjaga situasi tetap damai dan tertib agar proses peradilan bisa berlangsung dengan lancar tanpa hambatan.

Imbauan untuk Tidak Terprovokasi
Polri juga mengimbau agar massa yang hadir tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana. Menurut Polri, upaya menjaga ketertiban bukan hanya tugas aparat, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang baik.

“Kami minta kepada para simpatisan agar tidak terpancing emosi atau melakukan tindakan yang bisa menimbulkan kericuhan. Mari kita hormati jalannya proses hukum ini,” ujar salah satu pejabat kepolisian yang turut mengawasi pengamanan.

Dukungan Tak Harus Selalu Fisik
Selain datang langsung ke lokasi persidangan, masyarakat juga diingatkan bahwa dukungan bisa diberikan melalui cara lain yang lebih aman, seperti menyuarakan pendapat lewat media sosial dengan tetap menjaga etika.

Beberapa organisasi masyarakat sipil bahkan mengajak publik untuk memantau proses hukum secara daring, sebagai bentuk kontrol publik terhadap transparansi hukum di Indonesia.

Kesimpulan
Sidang Rizieq Shihab yang digelar di PN Jakarta Timur bukan hanya menjadi perhatian media, tapi juga publik secara luas. Kehadiran para pendukung memang menjadi warna tersendiri dalam dinamika persidangan. Namun, penting untuk tetap menjaga ketertiban dan menghormati hak masyarakat lain, khususnya dalam hal penggunaan jalan raya.

Polri mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab. Dukungan terhadap tokoh idola sah-sah saja, asalkan tidak mengganggu ketertiban umum atau menghambat aktivitas warga lain.

Dengan kerja sama semua pihak, baik dari kepolisian, pengadilan, maupun masyarakat, diharapkan proses persidangan Rizieq Shihab bisa berjalan aman, tertib, dan damai hingga selesai.