Lalu Lintas di Pertigaan Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Lalu Lintas di Pertigaan Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Lalu Lintas di Pertigaan Ajibarang Banyumas Kembali Normal

BANYUMAS – Setelah sempat mengalami kemacetan panjang akibat padatnya arus kendaraan selama momen mudik dan balik Lebaran, kondisi lalu lintas di Pertigaan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai menunjukkan tanda-tanda kelonggaran. Berdasarkan pantauan lapangan pada Jumat (12/4/2025) sore, jalur ini kini terpantau lancar tanpa penumpukan berarti.

Lalu Lintas di Pertigaan Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Tepat pada pukul 16.45 WIB, hanya terlihat lalu lintas ringan dari kedua arah, baik dari Yogyakarta menuju Jakarta melalui jalur Tol Pejagan maupun dari arah Purwokerto. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi dan sesekali bus antarkota, namun volume kendaraan tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan seperti hari-hari sebelumnya.

Pertigaan Strategis yang Sempat Jadi Titik Kemacetan
Pertigaan Ajibarang merupakan salah satu simpul lalu lintas vital di Jawa Tengah bagian selatan. Letaknya yang menjadi jalur pertemuan dari tiga arah—Yogyakarta, Purwokerto, dan jalur menuju Brebes (pintu masuk Tol Pejagan)—membuat kawasan ini sering mengalami kepadatan, terutama di masa arus mudik atau libur panjang nasional.

Pada puncak arus mudik lalu, kawasan ini dilaporkan mengalami kepadatan panjang yang menyebabkan kendaraan mengular hingga lebih dari 5 kilometer. Antrean kendaraan saat itu bahkan membuat waktu tempuh antar kota meningkat dua hingga tiga kali lipat dari normal.

Faktor Pelonggaran Arus

Menurut informasi yang dihimpun dari petugas Dinas Perhubungan Banyumas, beberapa faktor yang menyebabkan kelancaran sore ini antara lain:

Bergesernya Puncak Arus Balik:
Banyak pemudik yang sudah kembali ke kota asalnya sebelum Jumat sore, mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak menumpuk di hari terakhir masa cuti bersama.

Efektivitas Manajemen Lalu Lintas:
Petugas gabungan dari Polri, Dishub, dan relawan melakukan pengaturan lalu lintas dan buka-tutup arus secara situasional di beberapa titik rawan macet. Hal ini efektif mengurai kepadatan dan mencegah kemacetan panjang seperti sebelumnya.

Cuaca Mendukung:
Kondisi cuaca cerah dan tidak hujan juga berkontribusi pada kelancaran arus lalu lintas, karena meminimalkan risiko kecelakaan dan menambah jarak pandang pengemudi.

Komentar Warga dan Pengendara
Andi, seorang pengendara asal Cilacap yang hendak menuju Jakarta mengatakan, “Kemarin saya sempat terjebak macet hampir 3 jam di Ajibarang. Tapi hari ini jauh lebih lancar. Mungkin karena orang-orang sudah banyak yang balik lebih dulu.”

Senada dengan Andi, seorang pengemudi bus AKAP jurusan Yogyakarta–Jakarta mengungkapkan bahwa waktu tempuh kini kembali mendekati kondisi normal. “Kalau dua hari lalu bisa 12 jam, sekarang 8 jam pun sampai,” ujarnya.

Imbauan Petugas untuk Warga dan Pengguna Jalan
Meski lalu lintas sudah melandai, pihak kepolisian tetap mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman, dan menghindari berkendara dalam kondisi lelah.

“Lalu lintas mungkin terlihat lengang, tapi potensi bahaya tetap ada, terutama bagi pengemudi yang kelelahan atau memaksakan diri berkendara tanpa istirahat,” kata Kanit Lantas Polsek Ajibarang, Iptu Rahmat Hadi.

Selain itu, pemudik yang belum kembali diimbau untuk memanfaatkan waktu perjalanan di luar jam sibuk, yakni pagi hari atau setelah pukul 20.00 malam, guna menghindari kemungkinan kemacetan baru.

Penutup: Ajibarang Tetap Jadi Titik Perhatian
Meski kondisi saat ini sudah mulai kondusif, kawasan Ajibarang tetap menjadi salah satu wilayah yang harus diwaspadai terutama saat libur panjang atau akhir pekan. Diharapkan, dengan kerja sama antara petugas, pemerintah daerah, dan masyarakat, lalu lintas di kawasan ini tetap bisa terkelola dengan baik.