Pemudik Kembali ke Jabodetabek Penjelasan Korlantas Polri
Jakarta – Arus balik Lebaran 2025 mulai menunjukkan angka yang signifikan. Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, sekitar 70 persen kendaraan milik pemudik telah kembali ke wilayah Jabodetabek. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso.
Pemudik Kembali ke Jabodetabek Penjelasan Korlantas Polri
Dalam keterangannya pada Senin (8/4/2025) pagi, Brigjen Raden Slamet menjelaskan bahwa pantauan lalu lintas menunjukkan peningkatan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui sejumlah gerbang tol utama. “Berdasarkan data yang kami kumpulkan sejak dini hari, jumlah kendaraan yang melintas di empat gerbang tol utama tercatat rata-rata antara 5.000 hingga 7.000 kendaraan per jam,” ungkapnya.
Empat Gerbang Tol Jadi Titik Fokus
Keempat gerbang tol yang dimaksud yakni Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Titik-titik tersebut merupakan jalur utama pemudik dari arah timur, selatan, dan barat menuju pusat kota Jakarta serta daerah sekitarnya seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor.
Brigjen Slamet menambahkan bahwa mayoritas kendaraan yang tercatat berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat, dua wilayah yang menjadi tujuan utama para pemudik saat mudik Lebaran. “Dominasi kendaraan berasal dari arah timur, terutama dari wilayah Semarang, Solo, dan sekitarnya. Sedangkan dari selatan, sebagian besar berasal dari arah Sukabumi dan Bandung,” tuturnya.
Rekayasa Lalu Lintas Masih Diberlakukan
Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat arus balik, pihak Korlantas masih menerapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah sistem contraflow dan one way yang telah diberlakukan sejak beberapa hari lalu. “Kita tetap siaga hingga puncak arus balik benar-benar selesai. Rekayasa lalu lintas dilakukan fleksibel tergantung kondisi di lapangan,” jelas Brigjen Slamet.
Selain itu, kepolisian juga memperkuat patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Ratusan personel disiagakan di sepanjang jalur tol dan arteri untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
Arus Balik Diprediksi Tuntas Dalam Dua Hari
Korlantas memprediksi bahwa arus balik akan mencapai puncaknya pada hari Senin dan Selasa ini. Artinya, sebagian besar pemudik diperkirakan akan kembali ke Jakarta sebelum aktivitas perkantoran dan sekolah dimulai pada hari Rabu. “Kami perkirakan dalam dua hari ini, arus balik akan tuntas. Saat ini sudah sekitar 70 persen kendaraan yang kembali, sisanya diperkirakan menyusul malam ini hingga besok,” ujar Brigjen Slamet.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri berkendara jika kondisi tubuh lelah atau mengantuk. Di sejumlah rest area, petugas kesehatan dan posko istirahat tetap disiagakan demi menghindari kecelakaan akibat kelelahan pengemudi.
Dukungan Teknologi Dalam Pemantauan
Korlantas Polri juga mengandalkan sistem monitoring digital seperti CCTV, drone, dan pemantauan aplikasi NTMC dalam mengawasi arus lalu lintas. Teknologi ini terbukti efektif untuk mengidentifikasi titik-titik kemacetan dan memutuskan tindakan cepat seperti pembukaan jalur tambahan.
Dengan kerja sama antara kepolisian, pengelola jalan tol, serta pemerintah daerah, diharapkan proses arus balik Lebaran 2025 ini bisa berjalan lancar dan minim hambatan. “Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang patuh terhadap arahan petugas di lapangan. Tanpa dukungan masyarakat, pengaturan lalu lintas tidak akan berjalan efektif,” tutup Brigjen Slamet.
Kesimpulan
Arus balik Lebaran 2025 menunjukkan pergerakan yang cukup tinggi dengan mayoritas kendaraan telah kembali ke Jabodetabek. Kesiapan Korlantas dan sinergi berbagai pihak menjadi kunci kelancaran proses ini. Masyarakat pun diimbau untuk terus berhati-hati dan memanfaatkan waktu istirahat dengan bijak selama perjalanan.